Dasar Renungan : Mazmur 119:105
oleh: Maruli MArpaung,M.Th.
Seorang pemuda yang menghabiskan waktunya untuk beraktivitas, sehabis
pulang sekolah dia kursus Fisika, bermain basket, pergi ke Mall, bermain dengan
teman dan sebagainya. Setibanya di
rumah sahabatnya mengajak pemuda tersebut mengikuti
ibadah KKR, tapi pemuda itu menolak ikut dengan alasan kelelahan. Namun coba kalau diajak untuk bermain game atau
ditraktir makan..mungkin jawabannya tidak sama seperti jawaban waktu di ajak
beribadah.
Bila kita renungkan kehidupan kita,
kemungkinan kita sering melakukan seperti pemuda itu. Kita lebih mengikuti keinginan hati kita
daripada menyediakan waktu untuk Tuhan. dengan menganggap bahwa Allah Mengerti..
Saudaraku..Allah
mengerti bukan berarti Allah membiarkan kita untuk hidup dalam dosa karena
situasi tertentu. Allah mengerti terhadap seluruh pergumulan kita. Dan bahkan
rela memberikan NyawaNya untuk menggantikan kita yang berdosa. Allah tidak
meminta kita untuk membayarnya, namun Allah hanya mau untuk kita datang
kepadaNya dengan penuh penyerahan diri untuk menyembah dan melayaniNya.
Jadi seberapa
banyakkah waktu yang kita berikan untuk Tuhan? berapa lama lagi kita berhenti
membuat hati Tuhan sedih. Tuhan sudah menyediakan 24 jam dalam satu hari untuk
kita bisa nikmati, Tuhan memberi pengharapan yang besar yaitu keselamatan bagi
yang percaya kepadaNya, Tuhan memberikan Kebahagiaan dan berkat yang berlimpah.
Apakah kita pantas untuk melupakan Dia. Bayangkan betapa lukanya hati Bapa
ketika Dia melihat kita menolak untuk menyediakan waktu buat Dia.Renungkanlah!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar