Selasa, 02 September 2014

Allah Turut Bekerja Dalam Segala Sesuatu



Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. ”(Roma 8:28)
                                             
Daerah yang penuh sayur-mayur dan buah-buahan disertai pemandangan yang indah dan udara yang sejuk di sekitar gunung Sinabung, tanah karo Sumatra Utara, kini telah diselimuti  dengan debu vulkanik, dalam waktu tidak lama semuanya berubah total, pemandangan yang indah menjadi suasana sedih dan duka dimana sudah dipastikan semua lahan perkebunan rusak dan banyak orang harus tinggal dipengungsian. Hal yang sama juga terjadi di Jawa timur dan tengah yang disebabkan oleh aktivitas gunung Kelud dan Slamet. Belum selesai masalah dalam negeri, kita dikejutkan lagi dengan beri hilangnya pesawat Malaysia airlines MH 370 rute Kuala Lumpur- Beijing yang hilang. 26 negara dengan segala kecanggihan yang dimiliki terlibat untuk mencari pesawat ini. Bulan lalu pesawat MH 17 jatuh tertembak pemberontak di negara Ukraina.
Dalam situasi seperti ini mungkin banyak orang yang berpikir dimanakah Tuhan pada saat keadaan seperti ini? Apakah Ia peduli dengan keadaan dunia saat ini? Berbagai macam pemikiran yang akan muncul, dan biasanya keadaan seperti inilah yang digunakan oleh si iblis untuk mempengaruhi kita  sebagai orang percaya untuk mulai meragukan kuasa dan penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Firman Tuhan berkata, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Melalui Firman Tuhan ini menunjukkan bahwa bagi orang yang mengasihi Tuhan, Allah tetap memiliki maksud yang baik di tengah-tengah permasalahan yang ada. Dia tidak pernah meninggalkan kita, mataNya selalu tertuju kepada setiap orang yang percaya kepadaNya. Berikut ini adalah beberapa hal yang menunjukkan Bahwa Allah turut bekerja dalam segala yang terjadi saat ini:
Pertama, kejadian saat ini Tuhan izinkan untuk menunjukkan dan menyadarkan dunia bahwa diatas semua yang hebat dan yang canggih menurut ukuran dunia ini, tidak ada yang mampu melampaui Kuasa dari Allah. Saat Gunung meletus tak ada kekuatan apapun yang bisa menghalanginya, Saat dunia bangga dengan kecanggihan pesawat Boeing 777 ternyata bisa hilang tanpa meninggalkan jejak. Dan ternyata bisa jatuh karena tertembak. Sampai kecanggihan yang dimiliki tidak bisa diandalkan untuk bisa ditemukan dan memproteksi dirinya. Allah turut bekerja dalam hal ini untuk mendatangkan kebaikan yaitu kesadaran agar barangsiapa yang masih meragukan Allah melalui Tuhan Yesus yang adalah pencipta segala yang ada dalam dunia ini agar segera mengakuinya dan datang kepada Tuhan yang sudah lama menantikan orang-orang yang mau percaya kepadaNya.
Kedua, Bagi orang yang mengasihi Tuhan yaitu orang yang sudah percaya menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan, peristiwa ini mendatangkan kebaikan dimana sebagai orang percaya kita harus belajar untuk mulai melepaskan seluruh pengandalan diri kita dan mengandalkan Tuhan sepenuhnya, sebagaimana kita bersandar sepenuhnya saat meyakini dosa kita sudah dihapuskan oleh Tuhan di kayu salib, maka Tuhan juga mau dalam kehidupan kita sehari-hari, mari terus bersandar kepada Tuhan Yesus, yang senantiasa menemani kita saat kita dalam senang maupun susah, suka dan duka.Bagi orang percaya yang menjadi keluarga dari korban gunung berapi maupun salah satu penumpang Malaysia airlines MH 370, jangan langsung segera mengambil kesimpulan bahwa Tuhan tidak bekerja, Tuhan tetap bekerja dalam segala sesuatu yntuk mendatangkan kebaikan, cara Tuhan yang begitu unik dan menarik akan segara kita nikmati saat kita terus mengandalkan Tuhan di tengah-tengah pergumulan yang berat ini.
Ketiga, setiap kejadian yang terjadi bagi orang percaya, sudah pasti ada dalam  kontrol dari Tuhan Yesus. Saat kita senang bagaimana kita menyampaikan rasa syukur kita kepada Tuhan, dan saat kita berduka  bagaimana sikap kita menjalaninya. Yang membedakan orang  percaya dan yang belum dalam menghadapi pergumulan adalah sikap kita menghadapi semua ini. Sebagai orang percaya tentunya kita  meyakini bahwa kita tidak sendiri. Tuhan Yesus akan terus menyertai dan memberkati kita. Kejadian seperti ini bisa menjadi sarana untuk menguji iman orang percaya. Ujian diberikan untuk menyelidiki sejauh mana pertumbuhan rohani setiap orang percaya. Ujian menjadi proses bagi orang percaya untuk naik pada level yang lebih lagi, tanggungjawab dan tantangan yang lebih tinggi dalam pelayanan menjadi pendorong agar orang percaya terus maju dan berkarya dalam pelayanan. Pendidikan boleh berakhir, karir bisa selesai seiring dengan usia namun hidup melayani Tuhan tidak akan pernah berakhir. Selama kita hidup terus-menerus kita diperbahaui agar semakin menjadi berkat bagi banyak orang.
Jadi Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan kepada kita orang percaya.  Allah tidak akan pernah merancangkan yang buruk bagi anak-anakNya. Mari kita tetap berdiri teguh  dalam segala keadaan berpegang teguh pada Tuhan Yesus Kristus saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar