Minggu, 11 Agustus 2013

Grace Bible Camp di Toraja

"Alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya." ( Mazmur 133:1-3

Sukacita luar biasa kami alami di dalam Tuhan saat mengadakan acara GBC di Toraja pada tanggal 6-9 Agustus 2013, Acara ini sudah direncanakan sejak awal tahun 2013, merupakan salah satu program yang telah disusun oleh pengurus jemaat GAA Rama Makassar. Pnt.Benyamin Tangalayuk sebagai ketua panitia telah berjuang semaksimal mungkin sehingga acara ini dengan pertolongan dari Tuhan Yesus bisa berjalan dengan baik. Tema GBC tahun ini adalah " Sukacita hidup satu di dalam Tuhan" dimana tujuan dari acara ini adalah agar anak-anak Tuhan yang ada dalam lingkungan pelayanan Gereja Alkitab Anugerah dan Komunitas Pemuda Anugerah Kristus (KOMPAK) memiliki kesatuan hati dalam menjalankan pelayanan ke depan sehingga dengan kesatuan tersebut pelayanan akan semakin maju,semua akan memberikan yang terbaik sesuai dengan porsinya masing- masing.
    Kurang lebih 80 orang mulai dari orangtua sampai anak-anak mengikuti acara ini, dari Makassar berangkat dengan 1 bis dan 3 mobil pribadi sedangkan dari Mamasa berangkat dengan 1 mobil. Tim Makassar berangkat jam 20.30 dan tiba jam 4 pagi dan dari Mamasa berangkat jam 10 pagi tiba di Toraja jam 11 malam. Meskipun lelah dalam perjalanan namun semuanya itu hilang karena merasakan kebersamaan dengan saudara-saudara seiman di Toraja.
      Pdt.Paus Randa  dalam ibadah pembukaan berkhotbah agar kita sebagai orang percaya tetap berdiri tegu di dalam Tuhan, serta tidak lupa untuk terus menyampaikan kebenaran berita sukacita di dalam Tuhan Yesus yang telah membrikan hidup kekal, kepada setiap orang percaya. Kemudian dilaksanakan permainan games outdoor.
     Hal yang lain yang perlu disyukuri adalah kerjasama tim dimana dalam acara ini semua terlibat baik bagian masak-memasak, belanja, Jaga malam, dan juga petugas kebersihan semuanya saling melengkapi satu sama lain. Demikian juga untuk pelayanan Pemuda KOMPAK yang dilayani oleh Ev.Desman Waruwu dan Ev.Yusuf George, mereka memberikan materi Keselamatan dan Metode pembelajaran Alkitab berdasarkan metode Dispensasional, Para pelayan Firman Lainnya yang melayani dalam ibadah malam dan pagi yaitu Pnt.Ray Akay, Pnt.Tonglo Pasau, Ev.Julius Ala dan juga Pnt.Benyamin Tangalayuk. sedangkan yang lain bertugas sebagai seksi Akomodasi dan transportasi yaitu Sdr.Yapriel, Bpk.Eli Langbila, Sdr.Loren dan Pnt.Lexy Pasau.
     Pelayanan misi yang dipimpin oleh Ibu Yokhe juga berjalan dengan baik, dimana KKR Anak yang direncanakan ternyata memberikan respon yang sangat baik dari pelayanan Anak di Toraja, bersama-sama dengan Kak Fani, Ibu Nova dan juga Selvi dan Santy dan dibantu oleh beberapa anak remaja dan anak Muda KOMPAK. KKR anak dila
       Di hari terakhir seluruh peserta menikmati wisata di Toraja, dimana Toraja adalah salah satu daerah wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik dan manca negara. Budaya Toraja yang unik menjadi ciri khas wisata di Toraja. Daerah yang dikunjungi peserta adalah Lemo yaitu daerah tempat kuburan para bangsawan Toraja yang dikuburkan di bukit-bukit batu, kemudian peserta pergi ke daerah Ke'te ke'su yaitu tempat rumah-rumah tua orang Toraja dan juga ada bukit batu tempat mayat-mayat dikuburkan. dan terakhir peserta pergi belanja souvenir ke pasar Rantepao.
       Pada malam harinya tanggal seluruh peserta kembali berangkat ke Makassar dan Mamasa dengan membawa berkat-berkat yang baru di dalam Tuhan.Kiranya melalui acara ini terjadi Kebangkitan rohani secara pribadi mauoun dalam jemaat dan juga pelayanan Pemuda. Terima kasih atas partisipasi dari seluruh pihak dalam Acara ini. Tuhan Yesus Memberkati.
ksanakan bersama dengan anak SM Gereja Toraja.
oor yang dipimpin oleh Selvi Lasewa dan Nelly Susanty ( Mahasiswa Praktek dari STT Anderson Manado). Semuanya sama-sama bermain tanpa ada perbedaan antara orangtua, anak muda dan anak-anak kecil. Kami bersatu hati untuk menikmati acara demi acara. Kemudian sebagai inti dari ke
giatan ini Pdt.Maruli Marpaung menyampaikan materi  "Satu hati dalam Pelayanan", dalam penjelasannya Pdt.Maruli MArpaung memberikan tipd hidup dalam kesatuan menurut Pemazmur yang ditulis dalam MAzmur 133:1-3, dimana dikatakan Hidup dalam kesatuan ibarat Minyak yang meleleh dari kepala sampai ke janggut HArun dan Ibarat embun dari Gunung Hermon. berdasarkan ini ada dua  hal yang diperlukan untuk hidup rukun yaitu Minyak urapan yang menggambarkan berkat Tuhan dan Embun Hermon yang menggambarkan kesegaran dalam hidup orang percaya. Jadi Hidup satu dalam Tuhan adalah hidup yang menikmati berkat-berkat Tuhan dan memiliki hubungan kesegaran sesama anak Tuhan dimana di dalamnya ada KASIH, saling menghormati, menempatkan diri pada posisi orang lain dan hidup dalam saling kebergantungan satu sama lain seperti tubuh Kristus.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar