Oleh : Maruli Marpaung,M.Th.,M.PdK
Tidak terasa kita
sudah berada di akhir bulan Desember 2012 dan akan memasuki 2013, seperti biasanya seluruh umat Kristen di seluruh dunia melaksanakan
perayaan natal.
Bulan ini merupakan bulan yang diwarnai dengan kegiatan aksi
pencarian dana untuk perayaan Natal, Latihan Persiapan Natal, hiasan-hiasan
Natal, hadiah Natal dengan sinterklasnya dan lain sebagainya. Karena banyaknya
acara yang diselenggarakan maka banyak orang-orang mengambil kesempatan ini,
dimana sebelumnya mereka tidak pernah mau datang ke gereja tetapi di bulan
Desember mereka rajin menghadiri berbagai acara perayaan Natal tetapi ternyata
bukan untuk menikmati berkat Tuhan dalam ibadah tersebut tetapi menantikan makanan yang disediakan oleh
Panitia.
Hal ini adalah sebagian
kecil dari penyimpangan yang terjadi di musim Natal. Perayaan Natal saat ini banyak yang
bahkan jauh dari berita Natal
yang sebenarnya ada dalam Firman Tuhan. Saat ini perayaan natal lebih cenderung
pada hal-hal jasmani yang kelihatan daripada hal-hal yang rohani seperti pesta
pora yang menghabiskan dana yang cukup besar, topik yang banyak
dibicarakan sudah lebih banyak tentang
pohon Natal,
kue natal, pakaian baru dan lain sebagainya
Oleh sebab itulah
pada saat ini kita akan merenungkan berita natal yang sebenarnya. Kita akan
kembali kepada kebenaran Alkitab yang telah Tuhan nyatakan. Berita yang telah
Tuhan nyatakan dalam tiga masa yang berbeda, yang tidak pernah mengalami
perubahan, Berita yang memiliki makna yang kekal yang memberikan pengharapan
yang baru dalam kehidupan kita.
Adapun
Berita natal dalam tiga masa tersebut adalah : Pertama, Yesaya 9 :6 mengatakan
“Sebab seorang anak telah lahir untuk
kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di
atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang
Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” Ini adalah berita natal
sebelum Tuhan Yesus lahir di dunia; Kurang lebih 700
tahun sebelum Tuhan Yesus lahir di dunia berita ini sudah disampaikan oleh Nabi
Yesaya kepada bangsa Israel. Ini artinya bahwa
jauh hari sebelum Yesus lahir, Firman Tuhan sudah mencatat bahwa tokoh sentral dalam Natal adalah Seorang
“Putra” yang nantinya disebut namanya Yesus. Hal ini perlu ditekankan karena
saat ini tokoh sentral dalam Natal
sudah mulai menyimpang kepada tokoh lain.Tokoh yang tidak ada kaitannya dengan
Firman Tuhan. Mungkin selama ini kita tidak mempedulikan hal ini, kita tidak
sadar bahwa sebenarnya kita sedang menduakan Allah. Dan kita sedang mendidik
generasi kita sesuatu yang tidak memiliki dasar yang kuat dan tidak berdasarkan
Firman Tuhan. Maka seiring berjalannya waktu bagaimanakah kepercayaan generasi
kita di masa yang akan datang kepada Tuhan Yesus? Akankah mereka masih tetap meyakini bahwa Tuhan Yesus
melebihi dari segalanya? Semuanya
kembali kepada keputusan kita saat ini, akankah kita meneruskan budaya yang
tidak alkitabiah ini, kalau tidak, mari kembali kepada Berita Natal yang
sebenarnya, Allah menanti kita untuk memuliakan NamaNya saja. Tidak ada tokoh
yang lain selain diriNya yang berkuasa atas segalanya.
Kedua, Lukas 2:11,”Hari ini telah
lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.”
Ini adalah Berita Natal
di saat Kelahiran Tuhan Yesus. Malaikat mengatakan bahwa ini adalah “kabar
Kesukaan” bagi seluruh dunia. Istilah lain “Kabar Kesukaan” adalah kabar Baik
atau Injil. Yang terutama dalam berita ini adalah bahwa saat KelahiranNya,
Yesus sudah dengan jelas sekali dinyatakan sebagai JURUSELAMAT. Jadi tugas
utamanya adalah tukang menyelamatkan. Dalam berita ini Malaikat tidak
menyatakan Yesus lahir sebagai Juru sembuh, Juru Hibur, Juru Mujizat, dan lain
sebagainya. Walaupun Yesus bisa melakukan semuanya itu dalam pelayananNya
dimana Ia juga menghibur, dan menyembuhkan penyakit., tetapi itu semua hanyalah
sarana untuk menyatakan bahwa Yesus adalah Juruselamat. Jadi kalau konsep kita
selama ini melihat Yesus hanya dari segi Kuasa kesembuhan dan mujizat yang Dia
lakukan, mari kembali kepada tujuan sebenarnya kedatangan Yesus ke dunia. Ia
datang untuk menyelamatkan kita, Kita yang seharusnya mendapatkan maut karena
dosa kita, tetapi karena wujud kasihNya yang begitu nyata ”Yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan
Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan,melainkan telah mengosongkan
diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan
manusia.” Ia datang dengan
kesederhanaan bukan di kota
yang terkenal dan tempat mewah juga bukan dengan sambutan dengan pesta pora
tetapi di kota
Betlehem yang terkecil di Yehuda dan di kandang domba yang tidak layak bagi seorang bayi serta disambut
oleh para gembala. Ia rela
menjalani ini semua untuk kita. Karena dosa yang kita miliki, kita tidak mampu
lagi untuk menyelamatkan diri kita. Apapun tidak ada yang bisa membayar dosa
kita. Tuhan Yesus melakukan apa yang tidak bisa kita lakukan. Ia tidak mau kita
dihukum di lautan api karena dosa kita. Ia mau agar kita diselamatkan dari
hukuman itu dan mendapatkan kehidupan yang kekal di surga. Tuhan Yesus membayar
semua dosa kita di kayu salib dengan darahNya yang mahal.
Ketiga, II
Korintus 6:2, sebab
Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau,
dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya,
waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari
penyelamatan itu.. Ini
adalah Berita Natal setelah kelahiran Tuhan Yesus. Di saat Tuhan Yesus sudah di
surga, Rasul Paulus dengan gigih mengabarkan Kabar Kesukaan ke semua kota yang dikunjunginya.
Paulus memberitakan tantangan kepada kita yang hidup pada masa kini, dimana
bagi orang yang belum pernah meyakini bahwa Yesus adalah JuruselamatNya secara
pribadi, ”Hari ini adalah Hari PenyelamatanMu...” Waktu Yesus Lahir Malaikat
juga mengatakan, ”Hari ini.....”.dan semuanya terjadi saat itu. Allah tidak
menunggu hari esok untuk menyelamatkan kita. Oleh sebab itu jangan tunggu hari
esok. Mari kita terima Yesus sebagai
Juruselamat kita secara pribadi saat ini. Kita akui bahwa kita tidak mampu
untuk menyelamatkan diri kita dengan apapun baik dengan harta maupun perbuatan
baik. Semuanya telah Tuhan kerjakan mulai dari kelahiran sampai pengorbanan di
kayu salib. Keselamatan merupakan Anugerah Allah bagi kita. Itu adalah pemberian Allah secara
cuma-cuma, bukan karena perbuatan kita. Kita bisa menerimanya dengan Iman
kita.Percaya bahwa dosa yang dihapuskanNya di kayu salib juga termasuk dosa
kita. Dengan demikian maka Janji akan mendapatkan hidup kekal di surga sudah
menjadi jaminan kekal yang pasti akan kita terima kelak.
Suatu kesukaan yang luar bisa bila kita mengerti
akan berita Natal ini. Kita bisa melihat Karya Tuhan yang luar biasa yang tidak
padam oleh rentang waktu yang cukup panjang. Ini semua karena Berita Natal
mengandung makna yang kekal. Mari kita Rayakan Natal tahun ini dengan konsep
yang baru.Yakinkan bahwa Yesus sudah lahir dalam hati kita sebagai Juruselamat
kita. maka kelak kita akan berjumpa bersama-sama dengan Tuhan Yesus di Surga.
Jadi mari kita tinggalkan 2012 ini dengan penuh sukacita karena Tuhan Yesus sudah lahir dalam hati kita, dimana kita sudah memiliki kepastian Pengaharapan di Surga. dan Kita masuki tahun 2013 dengan penuh komitmen dalam Tuhan.Sehingga kehidupan kita semakin diperbaharui dari hari ke hari, bulan ke bulan dan tahun ke tahun. SELAMAT NATAL DAN TAHUN BARU bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar