Minggu, 08 April 2012

Kebangkitan Tuhan Yesus

Khotbah dalam Ibadah PASKAH GAA Sudiang Makassar
disampaikan Oleh: Ev.Maruli Marpaung,M.Th

       Pada hari ini semua umat Kristen merayakan Kebangkitan Tuhan Yesus, dengan berbagai macam cara perayaan yang dilakukan semuanya menunjukkan sukacita besar yang dirasakan melalui perayaan kebangkitan Tuhan Yesus. Karena Kebangkitan Tuhan Yesus merupakan suatu fakta kebenaran. Rasul Paulus menulis dalam I Korintus 15:20, “Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.” Mungkin banyak orang yang menolak kebangkitan Tuhan Yesus dengan berbagai macam alasan namun sebagai orang yang meyakini bahwa Alkitab adalah Firman Allah yang diilhamkan Allah dimana di dalamnya tertulis banyak fakta kebenaran tentang Kebangkitan Tuhan Yesus, maka tidak alasan untuk menolak kebangkitan Tuhan Yesus.Oleh sebab itu dalam renungan ini terdapat 3 hal makna kebangkitan Tuhan Yesus yang dapat menjadi pelajaran yang memberikan kekuatan bagi orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, yaitu:
        Pertama, Kebangkitan Tuhan Yesus adalah Jawaban dari segala kekuatiran. Setelah kematian Tuhan Yesus, kekuatiran besar menyelimuti kehidupan para murid-murid, mereka mengalami keputusasaan. Sebelumnya mereka memiliki semangat dengan pengetahuan dan pengalaman bersama-sama dengan Tuhan Yesus, namun ketika Tuhan Yesus mati semuanya berubah. Petrus yang sebelumnya berkomiten mau rela mati demi Tuhan Yesus, namun Ia menyangkal Tuhan Yesus dan Ia kembali ke profesinya semula sebagai nelayan. Rasul Paulus menulis dalam I Korintus 15:19, “Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.” ayat ini menunjukkan bahwa Jika Tuhan Yesus mati dan tidak pernah dibangkitkan maka memang orang yang percaya kepadanya adalah orang yang paling malang. Karena apa yang didapat dari seorang yang sudah mati?? Tetapi Syukur bahwa Tuhan Yesus bangkit pada hari yang ketiga. KebangkitanNya menjawab semua kekuatiran, kegelisahan, kemalangan yang dialami oleh orang yang percaya kepadaNya. Kebangkitan Tuhan Yesus memberikan kelegaan bagi murid-murid yang merasa kuatir pasca kematian Tuhan Yesus.
        Kedua, Kebangkitan adalah kemenangan. Pada saat Tuhan Yesus disalibkan dan mati seolah-olah kelihatannya maut sedang berkuasa atasNya. Seperti yang dikatakan dalam Yesaya 53: 4c, “padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas Allahnamun sebenarnya Ia sedang menanggung kejahatan kita, Ia diremukkan karena pemberontakan kita. Ia masuk dalam alam maut karena kita. Dan musuh yang terakhir yaitu Maut dikalahkanNya pada saat kebangkitannya. Dalam I Korintus 15:26, Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut. peristiwa salib merupakan proses yang dijalani Tuhan Yesus untuk menaklukkan maut. Sehingga Maut yang menjadi ancaman bagi yang berdosa yaitu umat manusia sudah dikalahkan oleh Tuhan Yesus. Jadi barangsiapa yang percaya akan penebusan Tuhan Yesus di kayu salib juga akan menerima kemenangan atas hukuman maut yaitu Lautan api. Jadi berita kebangkitab adalah berita kemenangan bagi setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus.
        Ketiga, Kebangkitan adalah pengharapan. Kebangkitan Tuhan Yesus menunjukkan proses kebangkitan yang akan dialami oleh orang yang percaya kepadaNya. Dikatakan Tuhan Yesus sebagai yang sulung dari antara orang yang meninggal. Dimana Tuhan Yesus adalah orang pertama yang mengalami kebangkitan dan tidak akan pernah mengalami kematian lagi. Jika ada peristiwa Yesus membangkitkan orang seperti Lazarus. Lazarus memang mengalami kebangkitan dari kematian namun Lazarus tetap akan mengalami kematian secara jasmani. Kebangkita Tuhan Yesus adalah yang sulung dan akan menyusul orang-orang yang kepadaNya. Dan itulah yang menjadi pengharapan orang yang percaya kepada Tuhan Yesus Dalam I Korintus 15;51-52 dikatakan, “Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.” Dan dalam I Tesalonika 4;16-17, “ Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
       Jadi kebangkitan Tuhan Yesus merupakan suatu kabar sukacita bagi orang yang percaya kepadaNya. Kebangkitan yang menjadi jawaban atas kekuatiran, kemenangan dan pengharapan memberikan kelegaan yang sesuangguhnya. Jadi alangkah baiknya bila kita merayakan kebangkitan Tuhan Yesus dan mengerti mengapa kita merayakannya. Dan semuanya kita lakukan demi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Dan akhir kata saya sebagai penulis mengatakan SELAMAT PASKAH BAGI KITA SEMUA,..kiranya dengan perayaan Paskah ini semakin memperdalam komitmen kita untuk turut serta dalam pemberitaan Kabar sukacita dari Tuhan Yesus.AMIN.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar