“Kita
tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah. ”(Roma
8:28)
Daerah yang penuh sayur-mayur dan
buah-buahan disertai pemandangan yang indah dan udara yang sejuk di sekitar gunung
Sinabung, tanah karo Sumatra Utara, kini telah diselimuti dengan
debu vulkanik, dalam waktu tidak lama semuanya berubah total, pemandangan yang
indah menjadi suasana sedih dan duka dimana sudah dipastikan semua lahan
perkebunan rusak dan banyak orang harus tinggal dipengungsian. Hal yang sama
juga terjadi di Jawa timur dan tengah yang disebabkan oleh aktivitas gunung
Kelud dan Slamet. Belum selesai masalah dalam negeri, kita dikejutkan lagi
dengan beri hilangnya pesawat Malaysia airlines MH 370 rute Kuala Lumpur-
Beijing yang hilang. 26 negara dengan segala kecanggihan yang dimiliki terlibat
untuk mencari pesawat ini. Bulan lalu pesawat MH 17 jatuh
tertembak pemberontak di negara Ukraina.
Dalam situasi
seperti ini mungkin banyak orang yang berpikir dimanakah Tuhan pada saat
keadaan seperti ini? Apakah Ia peduli dengan keadaan dunia saat ini? Berbagai
macam pemikiran yang akan muncul, dan biasanya keadaan seperti inilah yang
digunakan oleh si iblis untuk mempengaruhi kita sebagai orang percaya untuk mulai meragukan
kuasa dan penyertaan Tuhan dalam hidup kita. Firman Tuhan berkata, “Kita
tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang
terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Melalui Firman Tuhan ini menunjukkan bahwa bagi orang yang mengasihi
Tuhan, Allah tetap memiliki maksud yang baik di tengah-tengah permasalahan yang
ada. Dia tidak pernah meninggalkan kita, mataNya selalu tertuju kepada setiap
orang yang percaya kepadaNya. Berikut ini adalah beberapa hal yang menunjukkan
Bahwa Allah turut bekerja dalam segala yang terjadi saat ini:
Pertama, kejadian saat ini Tuhan izinkan untuk menunjukkan
dan menyadarkan dunia bahwa diatas semua yang hebat dan yang canggih menurut
ukuran dunia ini, tidak ada yang mampu melampaui Kuasa dari Allah. Saat Gunung
meletus tak ada kekuatan apapun yang bisa menghalanginya, Saat dunia bangga
dengan kecanggihan pesawat Boeing 777 ternyata bisa hilang tanpa meninggalkan
jejak. Dan ternyata bisa jatuh karena tertembak. Sampai kecanggihan yang
dimiliki tidak bisa diandalkan untuk bisa ditemukan dan memproteksi dirinya.
Allah turut bekerja dalam hal ini untuk mendatangkan kebaikan yaitu kesadaran agar
barangsiapa yang masih meragukan Allah melalui Tuhan Yesus yang adalah pencipta
segala yang ada dalam dunia ini agar segera mengakuinya dan datang kepada Tuhan
yang sudah lama menantikan orang-orang yang mau percaya kepadaNya.
Kedua, Bagi orang yang mengasihi Tuhan yaitu orang
yang sudah percaya menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan, peristiwa ini
mendatangkan kebaikan dimana sebagai orang percaya kita harus belajar untuk
mulai melepaskan seluruh pengandalan diri kita dan mengandalkan Tuhan
sepenuhnya, sebagaimana kita bersandar sepenuhnya saat meyakini dosa kita sudah
dihapuskan oleh Tuhan di kayu salib, maka Tuhan juga mau dalam kehidupan kita
sehari-hari, mari terus bersandar kepada Tuhan Yesus, yang senantiasa menemani
kita saat kita dalam senang maupun susah, suka dan duka.Bagi orang percaya yang
menjadi keluarga dari korban gunung berapi maupun salah satu penumpang Malaysia
airlines MH 370, jangan langsung segera mengambil kesimpulan bahwa Tuhan tidak
bekerja, Tuhan tetap bekerja dalam segala sesuatu yntuk mendatangkan kebaikan,
cara Tuhan yang begitu unik dan menarik akan segara kita nikmati saat kita
terus mengandalkan Tuhan di tengah-tengah pergumulan yang berat ini.
Ketiga, setiap kejadian yang terjadi bagi orang
percaya, sudah pasti ada dalam kontrol
dari Tuhan Yesus. Saat kita senang bagaimana kita menyampaikan rasa syukur kita
kepada Tuhan, dan saat kita berduka
bagaimana sikap kita menjalaninya. Yang membedakan orang percaya dan yang belum dalam menghadapi
pergumulan adalah sikap kita menghadapi semua ini. Sebagai orang percaya
tentunya kita meyakini bahwa kita tidak
sendiri. Tuhan Yesus akan terus menyertai dan memberkati kita. Kejadian seperti
ini bisa menjadi sarana untuk menguji iman orang percaya. Ujian diberikan untuk
menyelidiki sejauh mana pertumbuhan rohani setiap orang percaya. Ujian menjadi
proses bagi orang percaya untuk naik pada level yang lebih lagi, tanggungjawab
dan tantangan yang lebih tinggi dalam pelayanan menjadi pendorong agar orang
percaya terus maju dan berkarya dalam pelayanan. Pendidikan boleh berakhir,
karir bisa selesai seiring dengan usia namun hidup melayani Tuhan tidak akan
pernah berakhir. Selama kita hidup terus-menerus kita diperbahaui agar semakin
menjadi berkat bagi banyak orang.
Jadi Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan kepada kita orang percaya. Allah tidak akan pernah merancangkan yang
buruk bagi anak-anakNya. Mari kita tetap berdiri teguh dalam segala keadaan berpegang teguh pada
Tuhan Yesus Kristus saja.