Senin, 24 Juni 2013

Pelayanan Pemuda KOMPAK Di Malino



“Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kaukatakan: "Tak ada kesenangan bagiku di dalamnya!"( Pengkhotbah 12:1)


Pemuda KOMPAK memamfaatkan liburan pada tanggal 5-6 Juni 2013 untuk mengadakan Pelayanan penginjilan di Malino. Sedikitnya 42 orang anak muda terlibat dalam acara ini. Dengan penuh semangat mereka mengikuti acara ini. Pdt.Maruli Marpaung dan Pdt.Paus Randa menjadi pembicara dalam acara ini. Dalam perjalanan Pdt.Maruli Marpaung memimpin rombongan mobil sedangkan Pdt.Paus Randa memimpin rombongan motor. Perjalanan Makassar- Malino berjarak 78 km ditempuh dengan perjalanan 3 jam karena melewati daerah pegunungan. Sebelum Malino kita akan melewati Bendungan Bili-Bili yang merupakan salah satu objek wisata di daerah Sulawesi Selatan.
Pukul 21.30 seluruh rombongan sudah tiba di lokasi acara,Setelah makan malam Pdt.Paus Randa memimpin ibadah Pembukaan dan setelah acara perkenalan yang dipimpin oleh Sdr.Yersi Saratu. Di hari berikutnya setelah doa pagi untuk menghilangkan rasa dingin seluruh peserta mengikuti oleahraga bersama yang dipimpin oleh Pnt.Benyamin Tangalayuk, seluruh peserta mengikuti gerakan-gerakan senam yang diperagakan. Setelah selesai, mandi di kolam renang dan kemudian bersiap-siap untuk belajar Firman Tuhan yang disampaikan oleh Pdt.Maruli Marpaung. Tema yang dibahas adalah “ Anak Muda dan Pelayanan”
Materi yang disampaikan bertujuan untuk menjelaskan kehendak Tuhan bagi Anak Muda agar mengetahui bahwa Tuhan merindukan anak-anak muda sejak dini terlibat dalam pelayanan, karena ada konsep yang mengatakan bahwa masa muda adalah masa untuk berjuang mencapai cita-cita, masa muda adalah masa untuk dinikmati, masa muda adalah masa untuk mencari jati diri. Jadi untuk melayani Tuhan adalah waktu nanti sudah tua, saat pensiun, saat sudah mencapai apa yang dicita-citakan. Konsep ini adalah konsep yang keliru, bila sudah tua apakah yang kita lakukan dapat maksimal?  Jadi dalam materinya Pdt.Maruli Marpaung menyampaikan 3 (tiga) hal tentang anak muda dan pelayanan yaitu : Pertama, Anak Muda Berharga dihadapan Tuhan ( I Timotius 4:12) Kedua, Anak Muda memiliki Potensi yang luar biasa dalam pelayanan( Pengkhotbah 12:1), dan ketiga, anak Muda terpanggil dalam pelayanan (2Timotius 1:9).
Di akhir materi diadakan tantangan bagi anak muda untuk menerima Firman Tuhan ini menjadi kebenaran bagi anak muda yang percaya kepada Tuhan Yesus,  Anak muda juga diajak untuk menerima Yesus Sebagai Tuhan dan Juruselamat dan juga untuk terlibat lebih lagi dalam pelayanan, sehingga masa muda yang begitu indah itu dapat dimamfaatkan memuliakan nama Tuhan Yesus.

Jumat, 21 Juni 2013

Makassar Youth Evangelistic Ministry



Remember now thy Creator in the days of thy youth, while the evil days come not, nor the years draw nigh, when thou shalt say, I have no pleasure in them.( Eccleciastes 12:1)

Greetings In the Name of Our Lord Jesus!!
We thank to the Lord Jesus Christ our Savior for His aboundance love for us and has trusted us the ministry. Our Youth Ministry which is called Grace Youth Community or in Bahasa  we call it KOMPAK (Komunitas Pemuda Anugerah Kristus) had opportunity to have evangelistic meeting last June 5-6, 2013 in Malino. Malino ( 78 Kms from Makassar) is mountain area, it is one of tourist  place in South Sulawesi. I challenged our young people who had committed in the ministry to invite at least five young people to be evangelized  through this meeting. By the time we departed there were 42 new young people join our evangelistic ministry.
We departed from the church in Makassar at 6 PM , and we arrived in Malino at 9 PM by 4 cars and some motorcycles. In Our Journey My wife and I were the leader of cars team and Pastor Paus Randa was the Leader of Motorcycle team. We really enjoyed the trip because we passed Bili-Bili Multipurposes Dam Spillway, and mountain area with cool climate.

Elder Medy, Julius Ala and Benyamin  assisted me in this evangelistic ministry, They prepared accomodation and be the counselors, My wife and some women prepared the food in the kitchen. They happily woke up early in the morning to cook noodles,egg and Tea for breakfast.. I really thank to Our Lord Jesus Christ because we have a good team of ministry in Makassar. They already know their portion in the ministry, just like the member of the body of Christ, every part of the body has its own purpose. Another ministry of my wife and friends was Children ministry. There were 25 children also join this ministry. They learned and played through outdoor games.

After Morning devotional, aerobic, and breakfast I gave the main sermon of our ministry. The theme of my sermon was “The Youth and Ministry” the  verses was taken from Ecclesiastes 12:1 and I Timothy 4:12. Three things were emphasize through this sermon, that : First, The youth is precious before God.  God doesn’t want the youth is despised by other. God Loves and redeem the youth to be saved.Second, The Youth has potential in the ministry. Young people has gift, ability in knowledge and good health, availability and other things.  compare to the old people       surely the young people is better., Third, Young poeple was called unto ministry. There are many example man of the  God in the Bible were called during their youth, though they are speechless, no theological knowledge, but because they knew the Love of God and the power of God in them they were able to be used in the ministry such as:Moses, Jeremiah, David,Timothy, etc
At the end of the sermon the we pray for  calling of the commitment. Those who never accepted Jesus Christ as their personal Savior opened  their heart for Jesus Christ, and then continue to pray to be equiped in the ministry. Amazing Grace.. How wonderful God’s work for this youth. This is the new challenge for us to follow up them. For Daily Devotional we share them PEACE Devotional Book one by one freely. We have published this books for five edition until this June.  We have committed to publish this book every month to help the believers and the new believers to have devotional time of God every day. So far we have published 250  books per month. We hope it will be increased because many people needs this book. And this book really help us to follow up the new believers.
Finally we want to thank for those who have prayed for us. Please continue to pray for our ministry. Next coming August we will Have Grace Bible Camp in Toraja. All the  family members will join this meeting. We will have Evangelistic journey, seminar and fellowship as the family of God through this ministry. May God Bless Us

Selasa, 04 Juni 2013

Injil Yang Menyelamatkan



Artikel dalam Renungan PEACE Bulan Juni 2013
Oleh: Pdt.Maruli Marpaung,M.Th
 
"Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci."(I Kor.15:3)

Dalam kegiatan-kegiatan  rohani sering kita temukan atau dengar  istilah penginjilan, contohnya seperti kegiatan penginjilan ke desa-desa, malam penginjilan, ibadah KKR penginjilan dan  lain sebagainya. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah semua kegiatan yang berhubungan dengan penginjian tersebut memang benar-benar sedang memberitakan INJIL? pernah saya bertemu dengan seorang ibu di dalam bis, dalam percakapan kami ia mengaku bahwa ia sering mengadakan penginjilan dengan rekan-rekannya di gereja, setelah ia selesai berbicara saya bertanya, “ Ibu, apa saja yang ibu lakukan saat mengadakan penginjilan tersebut?” dengan percaya dirinya ibu itu mengatakan, “ Kami mengadakan bhakti sosial, pengobatan gratis, berkunjung ke panti asuhan.” Berdasarkan jawaban ini kita bisa melihat bahwa sepertinya arti penginjilan itu hanyalah sekedar kegiatan sosial yang dilakukan oleh kalangan gereja. Ada lagi yang mengaku sedang melakukan ibadah penginjilan dimana dalam ibadah itu yang mereka lakukan adalah pujian penyembahan dan disertai dengan kesembuhan ilahi dan hal-hal lain yang membuat orang sepertinya mengalami situasi atau peristiwa yang berbeda dengan ibadah-ibadah lainnya. Dari sini sepertinya Ibadah penginjilan itu adalah ibadah yang bertujuan untuk menyatakan kuasa Allah melalui kuasa penyembuhan ilahi.
Dari kedua contoh diatas dapat disimpulkan bahwa kegiatan penginjilan itu merupakan kegiatan rohani yang membawa kabar baik yang hanya sekedar menawarkan kebutuhan-kebutuhan secara jasmani saja seperti makanan, kesehatan, lepas dari permasalahan/krisis. Inilah salah satu pergeseran makna yang ada dalam Kekeristenan saat ini.  Penginjilan yang merupakan suatu kegiatan pemberitaan kabar baik tentang Yesus Kristus sudah bergeser kepada hal-hal yang hanya sekedar bersifat jasmani saja yang semuanya itu hanyalah sementara. Dan yang menjadi masalah adalah Yesus Kristus yang seharusnya menjadi pusat pemberitaan sudah digantikan dengan hal-hal yang ditawarkan yang bersifat jasmani tersebut.
Oleh sebab itu dalam tulisan ini kita akan merenungkan injil yang sebenarnya, yaitu injil yang membawa kita kepada keselamatan yang bersifat kekal yaitu  surga. Injil inilah yang menjadi inti dari pemberitaan Firman Tuhan. Jangan sampai kita mengatakan sedang mengadakan penginjilan, namun kita tidak menyampaikan injil yang menyelamatkan. Rasul Paulus dalam I Korintus 15:1-11 ini menunjukkan pentingnya injil yang menyelamatkan bagi orang percaya, berikut ini adalah beberapa alasan yang menunjukkan pentingnya mengetahui dan meyakini injil yang menyelamatkan, yaitu:
Pertama, Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu..., Rasul Paulus menggunakan istilah “yang sangat penting” ini mengindikasikan tentang prioritas pemberitaan. Rasul Paulus menyampaikan banyak hal dalam pelayanannya dalam bentuk ajaran, nasehat, teguran, teladan. Dari semuanya itu ada prioritas utama yang sangat penting dan yang ia terima dari Tuhan yaitu “Kristus telah mati, dikuburkan dan dibangkitkan.” Dalam pelayanan Paulus, inilah yang namanya Kabar Baik atau Injil. Dimana pekerjaan Tuhan Yesus memberikan pengampunan dosa dan  hidup kekal di surga. Paulus berkomitmen dalam hidupnya untuk terus memberitakan injil Kasih Karunia Allah, ia berkata, “Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.”( Kis.20:24)
Kedua, ...sesuai dengan Kitab Suci,  Injil tentang Yesus Kristus yang disampaikan oleh Paulus bukanlah hasil pemikiran manusia, melainkan merupakan rancangan Allah dari sejak semula. Phrase sesuai dengan Kitab Suci  yang digunakan Paulus ini artinya bahwa Paulus memiliki dasar yang kuat tentang Injil itu. Allah telah merancangkan proses penyelamatan terhadap orang yang dikasihiNya. Jadi sangat disayangkan bila orang yang sudah mendengar tentang  injil atau kabar baik ini bukannya mensyukurinya dan menerima, tetapi justru menghina pengajaran ini. Dalam pelayanan, sering saya menghadapi orang-orang seperti ini, mereka mengaku percaya Yesus tapi sebenarnya hanya percaya ADA Yesus sebagai Juruselamat bukan percaya KEPADA YESUS sebagai Juruselamat, buktinya pekerjaan Tuhan Yesus yang sudah dirancangkan Allah untuk menyelamatkan orang yang berdosa tidak dipercaya, mereka masih menganggap bahwa mereka bisa diselamatkan dengan perbuatan baik mereka. Orang seperti inilah yang dikatakan Paulus dalam I Korintus 1:18, Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
Ketiga, Ia telah menampakkan diri...,Tuhan Yesus menampakkan diriNya kepada para rasul, banyak orang dan terakhir kepada Paulus. ini adalah bukti kemenangan atas maut. Yesus Kristus adalah Allah yang berkuasa menghapuskan dosa manusia melalui pengorbananNya. Kebangkitan Kristus juga memberi  jawaban atas seluruh kekuatiran dan kebangkitan Kristus memberikan pengharapan bagi setiap orang yang percaya kepadaNya.
Sungguh luar biasa pekerjaan Tuhan Yesus bagi dunia ini, KasihNya yang begitu besar tidak dapat dibandingkan dengan Kasih yang ada di bawah kolong langit ini. Itulah INJIL yang harus diterima oleh setiap orang yang mau mendapatkan anugerah hidup kekal dari Allah. Bagi saudara yang belum pernah mengambil keputusan untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Tidak ada kata terlambat, jangan keraskan hati. Berdoalah dalam hatimu, katakan, “ Tuhan Yesus, terima kasih atas kasihMu dalam hidup saya. Saya orang berdosa saya tidak mampu menyelamatkan diri saya dari hukuman atas dosa saya, saat ini saya mau menerima Engkau sebagai Tuhan dan Juruselamat saya. Saya mau hidup sesuai dengan kehendakMU dalam Nama Tuhan Yesus.AMIN