Senin, 06 Februari 2012

Persembahan yang benar


Nats               :II Korintus 9:6-19
Disiapkan       : Maruli Marpaung,M.Th

Seekor Ayam datang kepada seekor babi, Ayam itu berkata sambil mengejek kepada babi,  Hai,, kamu pemalas…, kerjamu hanya makan dan tidur saja, tidak tahu membalas budi kepada majikan. Lihatlah aku, tiap hari aku membalas kebaikan majikan kita dengan memberi telur setiap hari.” Lalu Si babi menjawab,                      Benar…kamu telah memberikan telur setiap hari, asal kamu tahu saja, Aku memang makan dan tidur setiap hari, tapi tiba saatnya nanti aku akan memberikan seluruh tubuhku ini jadi makanan yang lezat bagi seluruh keluarga majikan untuk berpesta.”  
Seringkali orang mempermasalahkan tentang persembahan, ada yang melihat besar-kecilnya seperti ayam dan babi ini. Firman Tuhan memberikan penjelasan kepada kita bahwa Prinsip memberi adalah rela hati, jangan bersedih dan dengan sukacita. Barangsiapa yang dengan rela memberikan berkat yang telah diterima dari Tuhan maka Tuhan berjanji akan mencukupkan  dalam segala sesuatu dan hidup kita penuh dengan kebajikan. Kebajikan melebihi dari berkat materi, dimana sering orang salah konsep tentang hal ini. Berkat selalu diidentikkan dengan materi. Padahal ada banyak hal rohani yang kita terima yang melebihi Materi.
Oleh sebab itu marilah kita memberi berdasarkan apa yang telah kita terima.  Saudara… melalui renungan ini marilah kita belajar untuk memberi kepada Tuhan, dengan memberi anda telah menjalankan perintah Tuhan dan turut serta dalam pengembangan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita masing-masing.
                                                                                

Tidak ada komentar:

Posting Komentar