Mengucap Syukur Memasuki tahun 2012
(I Timotius 1:12)
Oleh: Maruli Marpaung,M.Th
Bila ada pertanyaan “Mengapa kita mengucap syukur?” pada umumnya yang menjadi jawaban kita sudah pasti karena kita merasakan sukacita dimana ada kabar bahagia, keberhasilan dalam study,pekerjaan, karir, dll. Jarang orang mengucap syukur saat ia merasakan kesedihan, kegagalan. Dan ironisnya bila ada orang yang bersyukur saat kondisi seperti ini, pasti nanti orang akan bilang kurang waras atau bodoh. Mengapa ini terjadi?? ini terjadi karena kita selalu melihat sesuatu itu selalu dari sudut pandang manusia, bila itu menguntungkan menurut kita maka kita akan bersyukur tetapi bila itu merugikan maka kita tidak akan bersyukur.
Saudara…, Paulus memberikan beberapa alasan Ia mengucap syukur, Ia merasakan sesuatu yang luar biasa terjadi pada dirinya walaupun dari sudut pandang manusia Ia merasakan kerugian yang besar dan bahkan Ia mengalami penderitaaan.
Pertama, karena Ia dikuatkan, Paulus merasakan kekuatan dan hikmat yang telah Tuhan berikan kepadanya, Ia menyadari bahwa sebelumnya Ia lakukan itu di luar kekuatan Allah.
Kedua, Ia dianggap setia. Paulus mendapatkan Pujian yang luar biasa dari Allah, Allah melihat kesetiaan hatinya dalam melayani,
Ketiga, karena kesetiaannnya ini Allah mempercayakan suatu pelayanan yang besar bagi PAULUS.Jadi.. Mari kita mengucap syukur atas semua berkat Tuhan, khususnya selama tahun 2011 ini.dan kita bisa memasuki tahun 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar