Senin, 02 Mei 2011

Amanat Tuhan Yesus


AMANAT TUHAN YESUS
Disajikan dalam Kelas Alkitab Minggu GAA Makassar
Oleh:Maruli Marpaung,MA

 Pada umumnya Amanat Tuhan Yesus yang terkenal yang disebut dengan Amanat Agung diambil 
dari Matius 28 :19-20,
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
Penulis setuju bahwa amanat ini menjadi dasar banyak para penginil dan misionaris dalam menjalankan misinya, namun akan lebih baik bila diperhatikan tingkatan Amanat Tuhan Yesus dalam tiga tingkatan, yaitu:
1.      Amanat Agung (The Great Comission) yaitu Perintah Tuhan Yesus kepada Murid-muridNya sebelum kematian dan kebangkitanNya dalam Matius 10:5 -10 , ” Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria, melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel...”  dan Tuhan Yesus menekankan lagi dengan pernyataannya sendiri dalam Matius 15: 24 , Jawab Yesus: ”Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”
2.       Amanat Lebih Agung (The Greater Comission) yaitu Amanat yang terkenal disampaikan Tuhan Yesus setelah Kematian dan kebangkitanNya sebelum Ia naik ke surga dalam Matius 28:19-20 dan Kisah Para Rasul 1:8.
3.       Amanat Teragung (The Greatest Comission), yaitu Perintah Tuhan Yesus kepada Paulus dan semua orang percaya pada waktu Tuhan Yesus sudah di surga. Paulus mencatat perintah Yesus kepadaNya, “Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.”
            Amanat Agung dan  Amanat Lebih Agung merupakan bagian dari nubuatan  dari para nabi sebelumnya, dimana Injil yang diberitakan adalah “Kerajaan surga sudah dekat” dan dikabarkan  hanya kepada bangsa Israel saja secara khusus, kemudian  setelah Tuhan Yesus bangkit, Injil yang diberitakan adalah merupakan perkembangan dari Injil sebelumnya, dimana Bangsa Israel telah menyalibkan Yesus maka berita yang dikabarkan kepada mereka adalah ”Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.(Kisah Para Rasul 2:38). Kedua amanat ini sama-sama disertai dengan dengan kuasa-kuasa Mujizat jadi kedua amanat ini tidak terlalu memiliki perbedaan yang berarti hanya berbeda dari Lingkup pengutusan saja, yaitu awalnya hanya kepada bangsa Israel saja, kemudian meluas ke Yudea dan Samaria dan sampai ujung bumi.
            Berbeda dengan Amanat Teragung, dimana  Amanat ini tanpa ada batasan wilayah dan batasan orang yang dijangkau. Bila dibandingkan kembali dengan  Amanat kedua, Murid-murid memang diperintahkan untuk tidak dibatasi wilayah lagi, mereka diutus pergi ke Yudea, Samaria dan sampai Ujung bumi, namun mereka masih tetap pada pemikiran bahwa Allah akan mendirikan kerajaanNya bagi bangsa Israel, jadi dalam Kisah Para Rasul 11:19,”...Mereka tersebar sampai ke Fenisia, Siprus dan Antiokhia; namun mereka memberitakan Injil kepada orang Yahudi saja.” Dalam Amanat ini Paulus mengatakan, “Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia”  Sidlow Baxter menjelaskan penyebab pernyataan ini, ia berkata,
Apa sebabnya? Sebab “ satu orang sudah mati untuk semua orang.” Jikalau DIA telah mati untuk semua orang , maka semua orang harus diberi penilaian yang sama, itulah pemikiran yang revolusioner! Itulah keyakinan yang mendorong kegiatan mengabarkan injil ke seluruh dunia.” Satu Orang sudah mati untuk semua orang.” Paulus tidak menanyakan lagi kalau seseorang Yahudi atau kafir, budak atau merdeka, kaya atau miskin, Sarjana atau buta huruf, perbedaan seperti ini duniawi dan tidak ada artinya.
 Jadi Amanat Teragung ini merupakan amanat yang terakhir Tuhan Yesus sampaikan kepada UmatNya sampai saat ini, Amanat yang disampaikan pada Dispensasi Kasih Karunia yang dirahasiakan pada generasi sebelumnya.




Sumber Pustaka
1.    C.R.Stam, Things That Differ , Ozamis:Berean Bible Society,1951
2.    Sidlow Baxter, Menggali Isi Alkitab 4.Jakarta:Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 1952
3.    Yakob Tomatala, Teologi Misi. Jakarta: YT Leadership Foundation, 2003

Tidak ada komentar:

Posting Komentar