Kamis, 09 Mei 2013

Kenaikan Tuhan Yesus Ke surga

Renungan Tentang Kenaikan Tuhan Yesus ke surga
oleh: Pdt.Maruli Marpaung,M,Th.,MPdK.

"dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."(Kis.1:11)

Bulan lalu semua orang Kristen sibuk dalam  memperingati Kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus, berbagai macam jenis perayaan telah dilaksanakan, dan bulan Mei ini kita kembali akan memperingati Kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus ke surga merupakan suatu peristiwa yang luar biasa, yang menunjukkan bahwa Dia bukanlah manusia biasa, namun Dia adalah Allah yang rela meninggalkan surga, datang ke dunia untuk menjadi sama dengan manusia dengan tujuan untuk memberikan keselamatan bagi dunia ini.
Oleh sebab itu melalui tulisan ini kita akan merenungkan makna tentang kenaikan Tuhan Yesus ke surga, hal ini sangat penting agar dalam memperingati Kenaikan Tuhan Yesus bukan hanya sebagai suatu kebiasaan tahun demi tahun, namun kita tidak memahami makna dari kenaikan Tuhan Yesus. Ada mitos yang pernah saya dengar bahwa masa antara Tuhan Yesus bangkit dan naik ke surga dihubungkan dengan keadaan roh orang mati, dimana dikatakan bahwa  roh orang mati selama 40 hari masih tetap di dunia ini, setelah lewat 40 hari maka roh tersebut akan ditetapkan untuk ke surga atau neraka.  Ini baru salah satu kisah dari sekian banyak kisah yang sama sekali tidak mengandung kebenaran dalam Alkitab, tetapi meskipun demikian mitos itu dipercaya oleh sebagian orang yang mengaku orang Kristen. Sudah bisa dibayangkan keadaan orang Kristen akibat dari mitos seperti ini, hidup di atas dasar yang tidak jelas. Dan ini merupakan kesempatan yang dimamfaatkan oleh si iblis untuk  membuat kita semakin jauh dari Tuhan.
Jadi Firman Tuhan yang kita baca dari Kisah para Rasul 1:6-11 memberikan kita makna/ pelajaran yang sangat penting dari peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Berikut ini adalah 3 (tiga) pelajaran tersebut:
Pertama,Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga mengajarkan orang percaya untuk hidup beriman. Sebelum Tuhan Yesus naik ke surga, murid-murid bertanya,“Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?” dari pertanyaan ini sepertinya murid-murid meragukan kuasa Tuhan Yesus di bumi ini sudah tidak akan ada lagi. Mereka mengira bahwa Tuhan tidak mampu untuk mendirikan kerajaanNya kalau sudah tidak di bumi lagi. Murid-murid menganggap Tuhan tidak akan berkuasa lagi karena ketidakhadiranNya. Mereka tidak sadar bahwa melalui kenaikan Tuhan Yesus, Tuhan mau mengajarkan murid-murid untuk hidup dengan iman. Meskipun mereka tidak melihat Tuhan secara fisik namun mereka tetap memiliki keyakinan bahwa kuasa dan pemeliharaan Tuhan tetap nyata bagi setiap orang yang dikasihiNya. Begitu juga dengan kita yang hidup pada masa kini. Tuhan mau untuk kita percaya bukan karena melihat tapi karena iman kita yang meyakini bahwa Tuhan Yesus sudah memberikan hidup kekal bagi kita  yang percaya kepadaNya.
Kedua, Kenaikan Tuhan Yesus ke surga mengajarkan orang percaya untuk menjadi saksi Tuhan bagi orang lain yang belum percaya. Sebelum Tuhan Yesus naik ke surga, Murid-murid dijanjikan akan diberi kuasa melalui pelayanan Roh Kudus. Mereka akan menjadi saksi Tuhan untuk menyampaikan kasih Tuhan kepada dunia, dimana Tuhan akan mendirikan kerajaanNya mulai dari Yerusalem, Yudea, Samaria dan sampai ke ujung bumi. Ini merupakan tantangan bagi setiap orang yang beriman kepada Tuhan Yesus. Pada program Allah masa kini Allah juga memerintahkan kepada kita untuk Memberitakan Firman siap atau tidak siap waktunya. Roh Kudus yang dimeteraikan dalam hati kita akan membantu kita  untuk menjadi saksiNya Tuhan bagi orang-orang yang belum pernah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Mungkin mereka adalah orang-orang yang dekat dengan kita seperti orangtua kita, kakak dan adik, teman sekelas, teman sepermainan, teman sekerja dan lain-lain. Mari dimulai dengan orang-orang tersebut. Bila kita mengasihi mereka, sampaikan kebenaran ini kepada mereka. Bahwa Tuhan Yesus mengasihi kita, Ia telah rela mati demi dosa-dosa kita dan saat ini Ia pergi ke surga untuk mempersiapkan tempat bagi kita yang mau mengambil keputusan untuk percaya dan meneriman Yesus dalam hati.
Ketiga,  Kenaikan Tuhan Yesus ke surga mengajarkan orang percaya untuk meyakini dengan pasti akan Janji kedatanganNya. Malaikat Tuhan berkata kepada murid-murid, “Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” Sebagaimana janji Allah dalam perjanjian lama tentang Kedatangan Juruselamat ke dunia semuanya tergenapi secara keseluruhan maka Kedatangan Tuhan merupakan janji Alla yang pasti akan tergenapi. Allah tidap pernah lalai dalam menepati janjiNya. Allah yang kita sembah adalah Allah yang berkuasa dan berdaulat atas segalaNya. Oleh sebab itu seluruh janji Allah pasti akan digenapi ke dalam dunia ini. Bagi bangsa Israel janji kedatangan Tuhan Yesus ke dunia ini menjadi raja adalah sesuatu yang sangat dinanti-nantikan oleh mereka. Janji ini  seharusnya terjadi tidak lama setelah kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Namun penawaran kerajaan yang dilaksanakan oleh rasul-rasul ternyata tetap ditolak oleh Israel, mereka tidak percaya Yesus orang Nazaret adalah raja yang dinubuatkan dalam  perjanjian lama untuk bertahta atas mereka. Stefanus yang dipenuhi oleh kuasa Roh Kudus mereka bunuh dengan cara melemparinya dengan batu sampai mati, Kekerasan hati bangsa Israel mengakibatkan penundaan terhadap Kerajaan yang akan didirikan oleh Allah di muka bumi ini. Allah dalam tiga oknum sudah ditolak oleh bangsa Israel, sehingga Allah berpaling ke bangsa lain dengan program yang baru.Allah memilih Rasul Paulus untuk menyampaikan injil Kasih Karunia Allah kepada bangsa-bangsa lain, sehingga bangsa lain juga bisa menerima Janji Tuhan, yaitu Tuhan akan datang dengan cara rahasia dan dalam waktu sekejap mata untukm mengangkat orang-orang yang percaya kepadaNya baik bangsa Israel maupun bangsa lain untuk bersama-sama dengan DIA di surga yang kekal.

Rabu, 01 Mei 2013

Renungan PEACE Edisi Mei sudah Terbit

Segala puji dan syukur bagi Tuhan kita Yesus Kristus yang telah menjadi Juruselamat kita dan telah membercayakan kita ada dalam pelayanan.
     Atas anugerah Tuhan Yesus Renungan Peace edisi Mei dapat diterbitkan, ini karena Tuhan telah mendorong anak-anak Tuhan untuk terbeban dalam pencetakan dan pengiriman Renungan ini. Tanpa memandang besar-kecilnya partisipasi dari anak-anak Tuhan dalam menerbitkan renungan ini, semuanya itu memiliki arti yang luar biasa dalam pelayanan ini. Melangkah dengan iman tetap menjadi pola pelayanan ini, karena  kami sangat meyakini bahwa ini adalah pekerjaan Tuhan, dan kami yakin Tuhan pasti akan membuka pintu-pintu berkatNya bagi pelayanan ini.
     Dalam rencana program Pelayanan Misi dan Pendidikan Anugerah (PMPA) bulan Mei ini adalah bulan keempat pelayanan ini. Sejauh ini Pelayanan ini sudah mulai mendapatkan dukungan dari orang-orang yang terbeban dalam pelayanan ini. Bulan ini akan dicetak sebanyak 250 exp disesuaikan dengan dana yang masuk. Harapan kami angka ini bisa terus bertambah karena semakin banyak dicetak maka renungan PEACE akan makin memberkati banyak orang.
   Oleh sebab itu kami mohon dukungan dari para pembaca PEACE bagi dukungan doa maupun dana bagi kelangsungan pelayanan ini.