(Sebuah renungan Bagi Pemuda sebagai Penerus Pelayanan)
Disusun oleh : Maruli Marpaung,M,Th
Alkitab
sebagai Firman Tuhan memberikan pelajaran bagi kita tentang regenerasi,
Meskipun pelayanan ini adalah miliki Tuhan, namun Ia mempercayakan pelayanan
tersebut kepada orang yang dia anggap layak untuk menjalankannya. Dalam
Dispensasi Kasih Karunia ini Allah mempercayakan Rasul Paulus. dalam I Timotius
1: 12, Paulus berkata, “Aku bersyukur
kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia
menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku—“ Rasul Paulus sadar bahwa Ia tidak mungkin
untuk selama-lamanya dapat menjalankan pelayanan tersebut maka Ia melakukan
regenerasi sebagai persiapan untuk melanjutkan pelayanannya.
Regenerasi Pelayanan tersebut dia
lakukan terhadap Timotius, dalam 2 Timotius 1:5-6 Paulus berkata kepada
Timotius, “Sebab aku teringat akan imanmu
yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan
di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu. Karena itulah kuperingatkan engkau untuk
mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.”
Ada beberapa prinsip tentang Regenerasi
Pelayanan dalam nats ini yaitu :
1.
Memiliki
iman yang tertuju kepada Tuhan Yesus
Dalam
konteks pelayanan, iman kepada Tuhan Yesus adalah hal yang sangat pokok dalam
regenerasi pelayanan. Timotius memiliki iman yang sama dengan iman ibunya bukan
dengan bapaknya yang adalah orang
Yunani. Jadi Regenerasi Rohani terjadi pada saat generasi yang lama dapat menurunkan apa
yang diimani kepada generasi
selanjutnya. Jadi bukan menurunkan
jabatan, status sosial, nama besar. Dimana bila generasi lama memiliki jabatan,
status sosial yang baik dan nama besar
maka otomatis generasi selanjutnya sudah sama dengan generasi selanjutnya. Ini
adalah suatu pandangan yang keliru dan
harus dihindari terjadi di dalam pelayanan Kristen karena ini merupakan
salah satu penyebab kegagalan di dalam pelayanan.
2.
Memiliki
Iman yang hidup
Regenerasi
pelayanan melalui Timotius tidak lepas dari peran ibunya bernama Eunike dan
neneknya bernama Lois. Dimana mereka selain memiliki Iman yang tertuju kepada
Kristus, mereka menghidupkan iman itu dalam kehidupan mereka. Rasul Paulus
sangat meyakini bahwa iman yang hidup itu diturunkan kepada Timotius. Dalam Hal
ini generasi lama menjadi model bagi generasi selanjutnya. Teladan generasi
lama menjadi pola yang akan diteruskan oleh generasi selanjutnya. Jadi bila
kita merindukan terjadi regenerasi yang baik terbentuk maka dimulailah dari
saat ini. Jangan ditunggu hari esok karena proses itu mulai berjalan pada saat kita mulai
merencanakannya.
3.
Semua
atas kekuatan dan kehendak Allah
Rasul
Paulus menyadari bahwa Ia hanyalah sebagai Alat saja, karena diatas semuanya
ini Allah yang memberikan kekuatan kepada orang-orang yang dipercayakanNya. Pada
ayat selanjutnya Paulus berkata, “Sebab
Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang
membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” Paulus yang bertanggungjawab menjalankan
pelayanan dan melakukan regenerasi dan Allah yang memberikan berkatNya kepada
orang-orang yang akan melanjutkan pelayanan tersebut. Dalam Regenerasi
pelayanan mengandung panggilan, yaitu panggilan untuk masuk ke dalam pelayanan.
Dalam 2 Timotius 1:9, “ Dialah yang
menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan
perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri,
yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman”
Ayat ini menunjukkan bahwa Kita yang telah percaya dan menerima Tuhan Yesus
sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah orang yang telah diselamatkan dan juga
orang yang terpanggil dengan panggilan kudus ke dalam pelayananNya. Namun kita
tidak meyadari akan hal itu. Jadi keadaan kita saat itu adalah gambaran respon
kita terhadap panggilan Allah. Oleh sebab itu, apakah kita akan begini terus?
Allah telah menyelamatkan kita melalui pengorbanan Tuhan Yesus di Kayu salib
dengan pengorbanan yang sangat mahal, yang tidak dapat dibayar dengan emas dan
perak. Oleh sebab itu kita semua adalah orang yang dipersiapkan Allah dalam
regenerasi pelayanan tersebut. Atas berkat dan pertolongan dari Tuhan mari kita
persiapkan diri kita untuk menjalankan pelayanan yang dipercayakan oleh Tuhan
kepada kita masing-masing.