Jumat, 08 Juni 2012

Regenerasi Pelayanan


(Sebuah renungan Bagi Pemuda sebagai Penerus Pelayanan) 
Disusun oleh : Maruli Marpaung,M,Th
 
Alkitab sebagai Firman Tuhan memberikan pelajaran bagi kita tentang regenerasi, Meskipun pelayanan ini adalah miliki Tuhan, namun Ia mempercayakan pelayanan tersebut kepada orang yang dia anggap layak untuk menjalankannya. Dalam Dispensasi Kasih Karunia ini Allah mempercayakan Rasul Paulus. dalam I Timotius 1: 12, Paulus berkata, “Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku—  Rasul Paulus sadar bahwa Ia tidak mungkin untuk selama-lamanya dapat menjalankan pelayanan tersebut maka Ia melakukan regenerasi sebagai persiapan untuk melanjutkan pelayanannya.
            Regenerasi Pelayanan tersebut dia lakukan terhadap Timotius, dalam 2 Timotius 1:5-6 Paulus berkata kepada Timotius, “Sebab aku teringat akan imanmu yang tulus ikhlas, yaitu iman yang pertama-tama hidup di dalam nenekmu Lois dan di dalam ibumu Eunike dan yang aku yakin hidup juga di dalam dirimu.  Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu. Ada beberapa prinsip tentang Regenerasi Pelayanan dalam nats ini yaitu :
1.             Memiliki iman yang tertuju kepada Tuhan Yesus
Dalam konteks pelayanan, iman kepada Tuhan Yesus adalah hal yang sangat pokok dalam regenerasi pelayanan. Timotius memiliki iman yang sama dengan iman ibunya bukan dengan  bapaknya yang adalah orang Yunani. Jadi Regenerasi Rohani terjadi pada saat  generasi yang lama dapat menurunkan apa yang  diimani kepada generasi selanjutnya.  Jadi bukan menurunkan jabatan, status sosial, nama besar. Dimana bila generasi lama memiliki jabatan, status sosial yang baik  dan nama besar maka otomatis generasi selanjutnya sudah sama dengan generasi selanjutnya. Ini adalah suatu pandangan yang keliru dan  harus dihindari terjadi di dalam pelayanan Kristen karena ini merupakan salah satu penyebab kegagalan di dalam pelayanan.
2.             Memiliki Iman  yang hidup
Regenerasi pelayanan melalui Timotius tidak lepas dari peran ibunya bernama Eunike dan neneknya bernama Lois. Dimana mereka selain memiliki Iman yang tertuju kepada Kristus, mereka menghidupkan iman itu dalam kehidupan mereka. Rasul Paulus sangat meyakini bahwa iman yang hidup itu diturunkan kepada Timotius. Dalam Hal ini generasi lama menjadi model bagi generasi selanjutnya. Teladan generasi lama menjadi pola yang akan diteruskan oleh generasi selanjutnya. Jadi bila kita merindukan terjadi regenerasi yang baik terbentuk maka dimulailah dari saat ini. Jangan ditunggu hari esok karena proses itu  mulai berjalan pada saat kita mulai merencanakannya.
3.             Semua atas kekuatan dan kehendak  Allah
Rasul Paulus menyadari bahwa Ia hanyalah sebagai Alat saja, karena diatas semuanya ini Allah yang memberikan kekuatan kepada orang-orang yang dipercayakanNya. Pada ayat selanjutnya Paulus berkata, “Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.”  Paulus yang bertanggungjawab menjalankan pelayanan dan melakukan regenerasi dan Allah yang memberikan berkatNya kepada orang-orang yang akan melanjutkan pelayanan tersebut. Dalam Regenerasi pelayanan mengandung panggilan, yaitu panggilan untuk masuk ke dalam pelayanan. Dalam 2 Timotius 1:9, “ Dialah yang menyelamatkan kita dan memanggil kita dengan panggilan kudus, bukan berdasarkan perbuatan kita, melainkan berdasarkan maksud dan kasih karunia-Nya sendiri, yang telah dikaruniakan kepada kita dalam Kristus Yesus sebelum permulaan zaman” Ayat ini menunjukkan bahwa Kita yang telah percaya dan menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat adalah orang yang telah diselamatkan dan juga orang yang terpanggil dengan panggilan kudus ke dalam pelayananNya. Namun kita tidak meyadari akan hal itu. Jadi keadaan kita saat itu adalah gambaran respon kita terhadap panggilan Allah. Oleh sebab itu, apakah kita akan begini terus? Allah telah menyelamatkan kita melalui pengorbanan Tuhan Yesus di Kayu salib dengan pengorbanan yang sangat mahal, yang tidak dapat dibayar dengan emas dan perak. Oleh sebab itu kita semua adalah orang yang dipersiapkan Allah dalam regenerasi pelayanan tersebut. Atas berkat dan pertolongan dari Tuhan mari kita persiapkan diri kita untuk menjalankan pelayanan yang dipercayakan oleh Tuhan kepada kita masing-masing.